NGATABARU-Rabu 16 April 2025 Pagi, lanjutan
kuliah umum babak II diawali dengan pembacaan Ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan
dengan hymne Oh Pondokku dan lagu Indonesia raya serta pengabsenan tiap kelas.
Al-Ustadz Teguh Mubarak Arif Siraj, S,Fil,I.,
M.Pd mewakili pimpinan pondok melanjutkan pembacaan buku diktat pekan
perkenalan, pada pembukaan kuliah umum babak II beliau menyampaikan kenikmatan
kita dapatkan di pondok ini tidak bisa didapatkan di pondok-pondok lain, kemudian
ucapan kesyukuran PPM Al-Istiqamah masuk satuan Pendidikan muadalah (SPM), kesyukuran
atas berdirinya pondok cabang dan kesyukuran atas berdirinya perguruan tinggi. Pondok
memiliki jiwa kemandirian bukan sekadar semboyan dan tulisan namun sudah dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari seperti pondok yang membuat, menyusun kurikulumnya
sendiri, melaksanakan, mengevaluasi serta memperbaikinya.
Aktivitas santri 24 jam di Pondok berbeda
dengan anak diluar pondok walaupun sama 24 jam, oleh karenanya santri PPM
Al-Istiqamah jangan menyesal masuk pondok, jangan berkecil hati masuk pondok
harusnya bangga karena banyak Pelajaran yang didapatkan di pondok tidak dapat
dipelajari diluar pondok.
Lanjutan kuliah umum babak II memasuki judul cara
hidup di pondok modern dan adat sopan santun atau etiket, menjelaskan
tentang jadwal harian, jadwal mingguan, jadwal bulanan dan jadwal Tengah
tahunan, harapannya santri dapat mengikuti jadwal di Pondok Modern dengan
sebaik-baiknya. Kemudian dilanjutkan judul tentang pakaian dan kseopanan,
kesadaran berorganisasi (umat islam dapat dikatakan kalah perjuannya,
kalah organisainya, barang yang bathil akan dapat mengalahkan yang haq dengan
organisasi yang baik), dan ditutup dengan perpeloncoan, mempermuda atau
meremajakan jiwa dan pikiran dengan kata lain kembali muda untuk kepentingan
Pendidikan, sanggup diisi merasa kurang, sanggup dibentuk minta dipimpin dan
minta dikoreksi, mau diperingatkan bahkan minta dikoreksi dan diperingatkan,
NEVER TOO OLD TO LEARN.
(Berita:
TIM MEDIA, Foto: Diki, Reviewer: Syahdan)